oleh Paud Firdaus
Rencana Program Pembelajaran Harian (RPPH)
Taman Pendidikan Anak Usia Dini TK Firdaus Tahun Ajaran 2019 – 2020
Semester / bulan/Mingguke : 1 / November / 14
Hari / Tanggal : Kamis / 21
Waktu : 07.00 – 11.00 WIB
Sentra / Usia : Alam / 5 – 6 tahun
Tema / Sub Tema /Sub Sub tema : Binatang / Binatang Air/Ikan
Materi pembelajaran:
Moral Agama
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
c. Terbiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Fisik Motorik
3.4 Mengetahui cara hidup sehat
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
a. Melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat (misal: mencuci makanan sebelum dimakan ,; membuang sampah pada tempatnya, menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin,
Kognitif
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
d. Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin bertiupmenyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah
Bahasa
3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal.
d.Tanya jawab tentang keterangan /informasi
Sosial Emosional
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya
a. Senang mengajak temannya untuk berkomunikasi, bereaksi positif kepada semua temannya.
Seni
3.15 Mengenal dan menghasilkan berbagai karya dan aktivitas seni
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
c. Bergerak dan bernyanyi tentang binatang
Tujuan :
- Dapat menghargai ciptaan Allah (agama)
- Dapat melakukan hidup bersih(fisik motorik)
- Anak mengenal tanaman buah dan sebab akibat (Kognitif)
- Anak dapat mengungkapkan pendapat dengan kalimat sederhana (Bahasa)
- Dapat berkomunikasi ke teman dengan baik (Sosial emosi)
- Dapat bernyanyi tentang bintang
Pembukaan
- Penerapan SOP Pembukaan (30 Menit)
- Do’a sebelum dan sesudah kegiatan dengan baik dan benar
- Bersyukur atas nikmat Tuhan
- Mengamati Ikan yang akan dimakan
- Berdiskusi dan bercakap – cakap tentang makanan sehat untuk badan
- Gerak dan lagu Tentang Ikan
Penerapan SOP Istirahat / makan minum / motorik kasar (30 menit)
Kegiatan Inti (Pijakan sebelum main)
- Bercerita tentang Ikan
Makan Ikan bersama-sama
Recalling (Pijakan setelah main)
- Merapikan mainan
- Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
- Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
- Menceritakan dan menunjukkan hasil karya
Penguatan pengetahuan yang didapat anak
Penutup (30 menit)
- Berdoa setelah belajar
- Bernyayi atau unjuk kerja
Menginformasikan kegiatan untuk hari esok
Rencana penilaian / alat penilaian :
bercerita, bercakap – cakap, ceklis, hasil Karya,Anecdot
RPPH oleh Yuli Suparmawati, A.Ma (guru sentra)
BUKU CERITA YANG DIBACAKAN
Judul Buku : Mia dan Ikan Goreng Penulis : Atalia Praratya Editor : Windrati Hapsari Ilustrasi : Willy Mahabi Desain & Layout : Edith Natasha Konsultan : dr. Cindiawati Josito Pudjadi MARS, MS, Sp. GK Penerbit : Erlangga for Kids Tahun Terbit : 2019 Tebal : 24 halaman
Review Buku Mia dan Ikan Goreng
Dalam penulisan cerita rupanya ibu Talia memiliki bahasa sederhana tersendiri untuk menyampikan edukasi pada anak, tentunya dengan cara yang menyenangkan. ketika mulai membaca setiap halaman yang full color dengan ilustrasi gambar lucu dan menarik tentu tidak akan luput dari rasa penasaran anak anak, untuk tau isi dari buku tersebut. berbicara soal isi buku, konflik yang diangkat oleh penulis adalah permasalahan yang sering terjadi pada anak anak umumnya. karena temanya untuk mengajak anak anak suka makan ikan, maka buku ini sangat rekomendasi sekali. karena selain berisi edukasi pentingnya makan ikan, buku ini juga memuat alasan alasan sederhana mengapa anak tidak suka makan ikan, hal itulah yang menjadi nilai tambahan untuk buku ini. karena orang tua secara tidak langsung juga diedukasi, bagai mana membuat kreasi makanan ikan namun tidak membuat anak anak menjadi paranoid terhadap ikan itu sendiri.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Penyambutan anak anak saat dating ke sekolah
Persiapan senam
Kegiatan Senam “Aku Anak Indonesia Gemar Makan Ikan” bersama Bunda Paud Kecamatan
Bercerita bersama Bunda Paud Kecamatan KarangPloso Malang
Kegiatan Tanya Jawab Bersama Bunda Paud
Kegiatan Makan Ikan Bersama baik TPA, TK, SDII Firdaus
Penjemputan anak anak
DATA PENDONGENG
Tokoh : Dari Bunda Paud Kecamatan Karang ploso
Alasan Mengapa harus ada Edukasi "Anak Indonesia Suka Makan Ikan"
Berawal dari rasa peduli terhadap anak bangsa yang tahun tahun terahir memiliki permasalah dalam hal gizi yang kurang terpenuhi dalam masa pertumbuhannya, membuat Paud Firdaus tergerak dalam mengedukasi masyarakat, yang dimulai dari lingkup kecil sekolah. ikan sebagai sumber protein hewani terbaik, tentu saja menjadi peranan penting dalam memenuhi gizi anak bangsa, dengan rahmat Allah yang maha esa Indonesia termasuk dalam wilayah yang memiliki sumber daya tersebut yang melimpah ruah, hal ini bukan semerta hanya sebagai hiasan saja. kita sebagai warga negaranya harusnya memanfaatkan fasilitas dari Allah dengan sebaik baiknya, hal ini yang kadang luput dari pandangan warga kita, sehingga ketika anak anak menolak makan ikan dengan berbagai macam alasan, orang tua lebih memilih cari aman dengan memberikan makanan kesukaan anak anak tanpa menimbang nilai gizi yang dikandung. akibat dari kelalaian sederhana itu akan berdampak pada masa depan anak yang sangat penting. yaitu masa pertembuhannya.
menurut penuturan para ahli mengenai mengapa harus ikan, berikut pemaparanya. Yang kita tahu, ikan adalah salah satu pangan sumber protein dan lemak yang baik. Omega 3 dan omega 6 berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan sel otak, sehingga dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak. Nah, menurut studi yang dilakukan baru-baru ini, anak yang mengonsumsi ikan walaupun satu kali dalam seminggu nggak cuma punya skor IQ lebih tinggi, tapi ada pengaruh juga ke pola tidurnya.
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports bulan lalu. Hasil studi menunjukkan bahwa ada hubungan antara omega-3s dengan kenaikan IQ dan perbaikan pola tidur anak. Omega-3s sendiri merupakan asam lemak esensial yang ditemukan di ikan laut dalam seperti salmon, sarden, dan tuna.
"Sebanyak 541 anak umur 9 hingga 11 tahun diteliti dan menjawab seberapa sering mereka makan ikan dengan kuisioner. Kemudian, hingga beranjak 12 tahun, anak-anak tersebut diteliti kembali dengan melakukan tes IQ," ujar Adrian Raine, salah satu penulis dan profesor kriminologi, psikiatri dan psikologi di University of Pennsylvania dikutip dari Time. (diambil dari https://www.haibunda.com/parenting/20180105164836-59-11552/makan-ikan-tak-cuma-bikin-anak-makin-cerdas-ini-manfaat-lainnya).
Dengan demikian baik bagi orang tua menjadi bahan acuan dalam memperhatikan gizi tumbuh kembang anak - anak, agar di kemudian hari tidak sampai terjadi kesalahan dalam perkembangan hanya karena kita sebagai orang tua lalai dengan permasalahan sederhana itu.
oleh : tim sosial media yayasan HJ. Qomariyah Firdaus.
Comments